Dapatkan Informasi rohani Melalui Ini

Tuesday, February 21, 2017

Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos

Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos - Hallo Kawan KBVRI,Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Article Berita, Article Gaya Hidup, Article Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Title : Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos
link : Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos

Baca juga


Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos



Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu meganggap dirimu suci. Dia mengetahui orang yang bertakwa. (QS Al-Najm: 32)


Sekarang ini banyak  kita temui status-status yang berbau ibadah. seperti, "hadeeh... ternyata puasa senin-kamis berat ya" atau "walau dingin, tahajud tetap lanjut!" ada juga seperti, "sudah jam sembilan, dhuha dulu ah...". Yang tentu, sebagai pemanisnya ditambahkanlah foto-foto yang mendukung.

Status-status tersebut, entah apapun motifnya. Mulai viral diikuti oleh banyak netizen di Indonesia. Baik dari golongan kawula muda, orang dewasa, hingga mereka yang sudah berkeluarga juga ikut-ikutan memposting "status ibadah".

Mengapa penulis katakan status ibadah? Karena begitulah dunia maya, siapa yang tahu menahu mengenai hal yang sesungguhnya. Meskipun memang, kita harus selalu berusaha berhusnudzon terhadap siapapun.

Menanggapi status ibadah tersebut, Imam Jalaluddin Al Mahalli dalam tafsirnya berkata:

و نزل فيمن كان يقول صلاتنا صيامنا حجنا (هُوَ أَعْلَمُ) اي عالم

dan telah diturunkan kepada orang yang berkata (termasuh ngetweet, posting, atau update status) ini lho, sholatku, puasaku, hajiku. Ayat (هُوَ أَعْلَمُ) اي عالم yaitu "Dia (Allah) mengetahui"

BACA JUGA : Terhimpit Kesulitan? Baca Satu Ayat Al-Quran ini yang Mampu Mendatangkan Malaikat Penyelamat

Harus kita sadari, bahwa tanpa kita berkata, ngetweet, maupun update status Allah telah mengetahui apa yang kita kerjakan. dalam ayat lain Allah berkata, وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ, Allah mengetahui apa yang kamu sekalian perbuat.

Lebih lanjut Allah menyindir netizen dengan firmannya:

(إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ)  اي خلق اباكم ادم من التراب

Bahkan, Allah mengetahui keadaan kita sejak Dia menjadikan kita dari tanah. Maksudnya, menjadikan nenek moyang kita, Nabi Adam 'alaihissalam dari tanah.

(وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ) جمع جنين (فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ

Dan ketika kamu sekalian masih menjadi ajinnah atau janin didalam perut-perut ibumu.

Sebegitu, luas pengetahuan Allah Ta'ala. Ia mengetahui keadaan kita bukan hanya sebatas saat kita terjaga dari tidur saja, atau saat siang hari, atau bahkan hanya berbatas sampai jam 12 malam. Tidak! melainkan Allah mengetahui segala gerak-gerik kita, bahkan saat kita masih dalam kandungan ibu kita. Mengenai hal itu Allah menegur manusia dengan kalamnya,

فَلا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ

Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Jangan memuji-muji diri sendiri. Jangan suka menampakkan ibadah kita. Yang padahal, telah diajarkan oleh Allah dalam niat beribadah dengan kata, lillahi ta'ala. Hanya untuk Allah semata.

Dari dalil ini empunya Tafsir Jalain Menjelaskan:

لا تمدحوها اي على سبيل الإعجاب أما على سبيل الإعتراف بالنعمة فحسن (هُوَ أَعْلَمُ) اي عالم (بِمَنِ اتَّقَى(٣٢)

Maksudnya, tidak boleh memuji (menampakkan ibadah) terhadap diri sendiri atas dasar jalan menyombongkan diri. Adapun dalam rangka memberi tahu akan nikmat yang telah dikaruniakan Allah atau sering kita sebut, tahaduts bin ni'mah maka itu adalah perbuatan yang baik. "Dia (Allah) mengetahui orang yang bertakwa."

Jadi kesimpulannya, tidak diperbolehkan menganggap diri sendiri sebagai orang baik, termasuk memperlihatkan ibadah yang kita lakukan. Namun, jika hal itu memang diniatkan sebagai tahaduts bin ni'mah, meluapkan kenikmatan yang diberikan Allah maka itu termasuk dalam akhlakul karimah.

Mengenai hal ini, Pengasuh Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin KH Muhammad Shofi Al-Mubarok memberikan alternatif mengenai cara tahaduts bin ni'mah.

“Hendaknya perilaku tahaduts bin ni'mah diawali dengan kata-kata pujian terhadap Allah. Seperti, Alhamdulillah, hari ini saya bisa sholat berjamaah atau, ternyata rahmat Allah itu memang luas ya, saya akhirnya tahun ini bisa umroh. Subhanallah".



Demikianlah Artikel Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos

Sekianlah artikel Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos dengan alamat link https://kbvri.blogspot.com/2017/02/ini-nih-sindiran-dari-alquran-bagi.html
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ini Nih Sindiran Dari Alquran Bagi Orang Orang Yang Masih Membuat "Status Ibadah" Di Medsos

0 comments:

Post a Comment